Alkhamdulillah...
sungguh nikmat yang luar biasa dan rizki yang tak terduga, pagi ini suamiku mendapat sebuah kiriman dari temennya yg diantar langsung oleh anak buahnya. kiriman tersebut ternyata adalah.... wow... sebuah mobil baru dari temennya. Jadi ceritanya gini, dulu sewaktu suamiku bekerja di luar negeri, ada seorang teman yang istrinya dikampung benar-benar membutuhkan uang, namun temennya, sebut saja si A itu pinjam uang kepada teman-temannya tapi tidak ada yang mau meminjamkan.
Si A sungguh sangat kecewa padahal ketika temen-temennya si A butuh pinjaman, si A selalu memberikan pinjaman kepada teman-temannya,namun suamiku yang tau masalah si A tiba2 datang dan memberikan uang separo dari gajinya yang memang jumlahnya sesuai dengan yang dibutuhkan si A. Namun si A enggan menerimanya mengingat sikap si A selama ini kurang baik padanya karena si A menganggap suamiku sok baik dan lain-lain. Namun suamiku memaksa, sehingga kemudian si A menerima dengan rasa bersalah dan terharu. Ia sadar bahwa ternyata suamiku memang benar-benar baik, Namun si A berkata bahwa ia pasti akan mengembalikannya. Akan tetapi suamiku bilang " sudah tidak usah dikembalikan, aku ikhlas" hal itu semakin membuat hati si A luluh dan berkata dalam hatinya suatu saat jika ia sukses ia akan membalas berkali-kali lipat kebaikannya.
Dari hari itu si A berubah menjadi lebih baik, bekerja lebih keras, giat beribadah dari tepat waktu sholat 5 wktu dengan berjamaah, sholat sunah, puasa, rutin membaca Alquran, dan sebagainya. Iapun tetap berbuat baik kepada temen-teman yang tidak mau membantunya ketika ia butuh, bahkan lebih baik dari sebelumnya, ia jugamenyisihkan sedikit dari gajinya untuk bershodaqoh atau untuk orang-orang yang membutuhkan. Hanya saja beberapa bulan kemudian, suamiku memutuskan untuk pulang ke tanah air dan tidak akan kembali ke luar negeri, kalaupun kembali harapannya bukan untuk bekerja melainkan untuk berkunjung entah untuk liburan atau yang lainnya. Hingga merekapun akhirnya berpisah, namun setelah bertahun-tahun lamanya si A ternyata benar-benar sudah menjadi orang sukses.
Dan ternyata... selama ini ia mencari-cari alamat suamiku hingga kemudian ia menemukan dan mewujudkan kata-kata dalam hatinya untuk membalas kebaikan suamiku yaitu dengan memberikan sebuah mobil tersebut. ketika suamiku menolak karena pemberian si A terlalu mewah. si A berkata kalau untuk suamiku, memberikan mobil tersebut hanya seperti memberikan pisang goreng saja, dibandingkan dengan kebaikan yang suamiku dulu lakukan untuk si A ketika ia butuh. Apalah arti sebuah mobil tersebut yang belum tentu suamiku butuhkan, jadi si A bilang mobil itu bukan apa2. Jika memang ada yang bisa si A bantu. si A bakal siap membantu.
Alkhamdulillah...
kamipun sekarang mempunyai mobil baru.
Demikian kawan semoga cerita fiksi diatas dapat bermanfaat dan dipetik hikmahnya.
0 Response to "Sedikit Kebaikan Dibalas Berkali-kali Lipat Kebaikan"
Post a Comment